Tentang Enago

Saya seorang ‘Enago (Anak Tunggal)’ yang pernah dihadirkan oleh orang tua di kampung Pasir Putih lembah Ekadide, pinggiran Danau Paniai bagian timur. Dari sejak bayi, saya hidup sebagai anak ‘yatim-piatu’. Saya selesai SD & SMP di Kampung Ekadide-Agadide, Paniai.

Saat saya di SMP Negeri Komopa, saya pernah bantu kerja fisik di rumahnya kepala sekolah sampai selesai. Dan sejak SMA YPPK Adhiluhur-Nabire saya dibantu para Suster dan Romo Jesuit sampai selesai.

Sejak kuliah ‘Diploma 3 Geologi sampai Pascasarjana’, saya hanya dibiayai beasiswa dari hapin.nl yang berbasis di kota Utrecht-Belanda. Saya tidak pernah dapat bantuan beasiswa dari pemerintah kabupaten maupun propinsi di Papua, Indonesia, bahkan saya tidak pernah mengemis kepada mereka (pemerintah).

Saat ini, saya hanya seorang “Pengajar (Guru) Geoecology dengan cara mengedukasi Geoecoliteracy Contextual Papua” serta Inisiator Paniai Geoheritage Studies Network (pageos.net). Dengan pendekatan itu, saya selalu konsisten mengedukasi beberapa orang generasi muda Papua secara individu maupun kelompok.

 

Comments are closed.